Puisi Sebuah Harapan

Sebuah Harapan

Tubuhku bagaikan kertas melayang

Rapuh dan luka berbekas

Kuberdoa kepada Tuhan

Izinkan aku menutup mata

Namun ...

Suara orang-orang terus terdengar

Membuatku tersadar akan sesuatu 

Aku masih harus berjuang!

Aku berdiri kembali

Mencoba menahan sakit

Kulangkahkan kaki

Menarik napas sedalam mungkin ...

Membuka mata pada satu titik harapan

Pandanganku tertuju pada finis itu

Perlahan tapi pasti

Kaki ini melangkah

Mencoba berlari secepatnya

Dan berharap aku bisa!

Aku harus menang!

Demi orang-orang yang telah mendukung 

Dan memberi semangat

Agar bisa menang!

Putu Ayu Padmawati

Puisi: Ayah Malaikat Anakmu

Ayah

Kau memang pantas disebut malaikat

Malaikat yang selalu melindungi dan menjagaku

Engkau seperti matahari yang selalu menerangi jalan pikiran anakmu

Ayah

Maafkan aku

Aku sering membantahmu

Aku sering membuatmu kecewa

Tetapi aku  berjanji padamu

Aku akan membanggakanmu

Terimakasih Ayah

Engkau berhasil menjadi malaikat buat anakmu

Ayah takkan tergantikan di mata anakmu 

Perhatiannmu, didikanmu, kasih sayangmu dan semuanya

Takkan kulupa

Ayah

Izinkan kami membalas semuanya

Walaupun dengan nyawa belum mampu membalas semuanya

Tetapi setidaknya izinkanlah anakmu ini

Untuk membahagiakanmu

Melindungi dan menjagamu setiap hari

Seperti Ayah dulu menjaga anakmu ini

Tak ada kata lain selain terima kasih ayah

Karna kau sudah berhasil menjadi kepala sekaligus malaikat dalam keluarga ini

Terima kasih juga ataa segala pengorbananmu 

Aku Cinta Ayah

Karya: Ni Kadek Nuriani

Bunga Anggrek

Tanaman bunga anggrek adalah salah satu jenis tanaman hias yang sangat populer. Anggrek juga merupakan tanaman yang mudah beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya. Akan tetapi, biasanya kebanyakan tanaman ini menumpang pada tanaman lainnya untuk hidup.

Gambar Bunga Anggrek (Sumber: Pixabay.com)

Bunga anggrek memiliki beberapa jenis yaitu di antaranya:

• anggrek hitam
• anggrek bulan
• anggrek tebu
• anggrek oncidium

Tanaman anggrek banyak di jumpai di daerah tropis. Corak warnanya yang indah dan menarik menjadi salah satu daya tarik kalangan masyarakat melenial. Biasanya banyak dikoleksi dan dijadikan sebagai tanaman hias dan dekorasi ruangan.

Karya: Komang Ayu Sapna Paramita

Pandan Wangi

Pandan wangi adalah jenis tumbuhan monokotil yang memiliki daun berwarna hijau serta mempunyai aroma yang khas. Tumbuhan ini banyak dijumpai di pekarangan rumah.

Gambar Pandan Wangi (Sumber: Pixabay.com)

Pandan wangi ini biasanya digunakan oleh umat Hindu untuk dijadikan sarana persembahyangan. Selain itu, daun pandan juga banyak digunakan sebagai pewangi makanan karena aromanya yang khas. Biasanya dipakai untuk memasak kue, kolak, kacang hijau, dan lainnya.

Pandan wangi juga bermanfaat untuk menghilangkan beberapa penyakit seperti:

• mengatasi kanker
• mengontrol kadar gula darah
• bisa mengatasi nyeri dan radang
• bisa mengatasi rematik dan pegal linu
• menguatkan saraf
• bisa mengatasi stres
• bisa mengatasi insomnia

Semua manfaat di atas berasal dari kandungannya yang kaya zat alkoloida, polifenol, flavonoids, tennin, saponin, dan mengandung zat alami. 

Meskipun tanaman ini mudah dijumpai setidaknya kita berusaha bersama-sama untuk melestarikan dan menjaga tanaman ini agar tidak punah dikemudian hari.

Karya: Komang Ayu Sapna Paramita

Burung Jalak Bali

Burung Jalak Bali merupakan fauna khas Bali yang dapat ditemukan di Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Burung ini memiliki nama ilmiah Leucopsar rothschildi. Di Bali burung ini juga disebut dengan nama Curik. Tubuhnya mempunyai panjang kurang lebih 25 Senti meter. Biji-bijian, belalang, ulat, kutu, lalat, dan cacing merupakan makanan kesukaanya. 

Gambar Burung Jalak Bali (Sumber: Pixabay.com)

Burung ini memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan kerbau. Burung Jalak Bali beruntung karena dapat memakan kutu dan lalat yang hinggap di tubuh kerbau. Sebaliknya kerbau juga beruntung karena tubuhnya terbebas dari gangguan kutu dan lalat tersebut. Hubungan yng saling menguntungkan satu sama lain ini disebut dengan simbiosis mutualisme dalam pelajaran IPA. 

Burung Jalak Bali terkenal sebagai salah satu burung yang mempunyai keunikan dalam berkicau. Selain itu, burung ini juga memiliki beberapa keunikan lainnya seperti:

• kelopak matanya berwarna biru
• warna bulunya unik
• paruhnya yang runcing dengan panjang 2-3 cm dan bagian ujungnya berwarna kuning kecoklatan.

Keunikannya membuat banyak orang menjadi suka dan ingin memeliharanya. Banyak orang juga melakukan pemburuan liar demi mendapatkan burung ini. Pemburuan ini bertujuan menangkap Burung Jalak Bali untuk diperjual belikan karena harganya yang sangt mahal, bahkan bisa mencapai harga puluhan juta rupiah ataupun lebih. Perilaku manusia ini membuat jumlah burung Jalak Bali menjadi langka dan hampir punah.  Maka dari itu, burung ini tidak bisa ditemukan di sembarang tempat lagi. 

Agar tidak semakin punah, burung ini perlu dikembang biakkan/dilestarikan dengan cara menempatkannya di suaka marga satwa atau bisa juga dengan beberapa cara cara berikut:

• mendirikan penangkaran
• membuat program evakuasi
• membuat aturan larangan penangkapan burung Jalak Bali
• memperketat pengawasan pasca pelepasliaran burung Jalak Bali

Karya: Komang Ayu Sapna Paramita

Puisi: KEJAMNYA CORONA

Ni Kadek Nuriani

Corona

Ketika kau datang

Semua menjadi hancur

Seperti terjadi peperangan 

Namun tak ada pertumpahan

Apa sebenarnya terjadi?

Banyak orang kelaparan

Sekolah dirumahkan

Para pekerja di PHK

karna tak mungkin beroperasi

Manusia satu persatu gugur

Hanya hitungan detik

Ada apa dengan bumiku?

Seluruh duniapun risau

Hanya karena satu Virus

Yang berawal dari Wuhan

Jika aku bisa mengubah

Aku ingin kau hilang

Dari dunia dan kehidupanku

Inginku marah

Sedih

Namun tak ada gunanya

Banyak orang terpapar

Hingga banyak yang meninggal

Apakah ini yang kau inginkan?

Tuhan

Hilangkan Virus ini

Aku ingin bahagia seperti dulu

Tanpa berdampingan dengannya

Puisi: Bangsaku Negeriku

Komang Ayu Sapna Paramita

Bangsaku Indonesia

Aku lahir dan besar disini

Bangsaku pernah mengalami masa sulit

Dijajah Belanda 350 tahun lamanya

Banyak orang menangis kesakitan

Disiksa mati-matian

Diperlakukan dengan sesuka hati

Panen Petani dirampas

Kejam dan kejinya manusia saat itu

Yehembang, 24 september 2020